
Pelaksanaan Program Ekoteologi di MAN 1 Karawang
Program Ekoteologi merupakan salah satu terobosan terbaru dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang menekankan pentingnya keterpaduan antara nilai-nilai keagamaan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual dan tanggung jawab ekologis bagi seluruh warga madrasah, khususnya peserta didik. Oleh karena itu, Kementerian Agama menekankan pentingnya implementasi program ini di lingkungan madrasah, terutama madrasah negeri.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Karawang menjadi salah satu madrasah yang merespon positif dan cepat terhadap program Ekoteologi. Sebagai bentuk implementasi awal, MAN 1 Karawang telah mengintegrasikan materi Ekoteologi dalam kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) tahun pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 17 Juli 2025 dan menjadi momen penting untuk memperkenalkan konsep Ekoteologi kepada seluruh peserta didik baru.
Materi Ekoteologi yang diberikan dalam MATSAMA menekankan pada pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab keimanan. Para siswa dikenalkan pada konsep bahwa alam semesta adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga dan dilestarikan. Dengan pemahaman ini, diharapkan para peserta didik tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan spiritual terhadap isu-isu lingkungan.
Selain penyampaian materi, MAN 1 Karawang juga melaksanakan aksi nyata sebagai bagian dari kegiatan MATSAMA, yaitu penanaman bibit pohon. Setiap siswa baru diminta membawa satu bibit pohon dari rumah, yang kemudian ditanam di lingkungan madrasah. Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari pelaksanaan nilai-nilai ekoteologi, di mana peserta didik diajak langsung berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Dengan dilaksanakannya program Ekoteologi sejak awal masuk madrasah, MAN 1 Karawang berharap dapat menanamkan kebiasaan baik dan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan di kalangan siswa. Program ini juga menjadi bagian dari upaya madrasah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlangsungan hidup dan keseimbangan ekosistem sesuai dengan ajaran Islam.
Ke depan, MAN 1 Karawang berkomitmen menjadikan Ekoteologi sebagai program berkelanjutan yang tidak hanya dilaksanakan saat MATSAMA, tetapi juga terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran dan budaya sekolah sehari-hari. Program ini akan menjadi bagian dari karakter madrasah ramah lingkungan dan bernuansa spiritual. Dengan demikian, siswa MAN 1 Karawang tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga kesadaran ekologis dan keimanan yang kokoh, sebagai bekal menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Oleh : Sodikin, M.Pd (Guru MAN 1 Karawang)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Jangan Takut Masalah! Begini Cara Pelajar Menghadapinya
Setiap orang di dunia ini pasti pernah punya masalah, termasuk sebagai pelajar. Masalah itu bisa datang dari mana saja, misalnya dari pelajaran di sekolah, hubungan dengan teman, keluar
Maulid Nabi Muhammad SAW: Momentum Doa di Tengah Nestapa Negeri
Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi pelita yang menyinari hati umat. Beliau bukan sekadar seorang Nabi dan Rasul, tetapi pemimpin agung bagi umat, masyarakat, dan negara. Dalam seti
Kekasih, Aku Memanggilmu
Engkau datang membelah gelap dengan cahaya. Langkahmu tajam, menyapu berhala, menghancur dusta. Aku tak pernah menatap wajahmu, tapi rindu ini membakar dada. Namamu kusebut di setiap s
Menyemai Cinta Tanah Air di Setiap Generasi
Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia memang telah usai beberapa hari yang lalu. Namun, gema semangatnya masih mengalun di berbagai sudut kampung yang saya lewati sep
Membentuk Generasi Z yang Tangguh: Dari Stroberi Menjadi Baja
Generasi Z, yakni mereka yang lahir pada kisaran pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka akrab dengan tekno